Kata Pengantar
Puji
Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Karena Atas Ijin Dan
Petunjuknya Maka Penulis Dapat Menyelesaikan Laporan Praktikum Ini Tepat Pada Waktunya. Adapun Tujuan Penulisan Laporan Praktikum Ini Sebagai Dasar
Pembelajaran Mata Kuliah Ini Kedepan.
Penulis
Mengucapkan Banyak Terima Kasih Bagi Semua Pihak Yang Telah Membantu Penulis
Dalam Penyelesaian Laporan Praktikum
Ini. Penulis Menyadari Bahwa Dalam Penulisan Laporan Ini Sangat Jauh Dari Kesempurnaan, Untuk Itu
Kritik Dan Saran Yang Bersifat Membangun Demi Kesempurnaan Laporan Ini Sangat
Penulis Harapkan.
Semoga Laporan Ini Dapat Bermanfaat Bagi Kita Semua.
Ambon,
26 juni 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...i
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..1
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PRATIKUM
C. MANFAAT PRAKTIKUM
BAB II METODE PRAKTIKUM…………………………………………………………………....2
A. TEMPAT / WAKTU PRAKTIKUM
B. ALAT DAN BAHAN
C. CARA KERJA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………………………...3
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………………………………4
A. HASIL
B. PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP………………………………………………………………………5
A. KESIMPULAN
B. SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Saus
tomat atau saos tomat
adalah saus yang dibuat dari buah tomat
yang sudah masak ditambah gula, garam, cuka dan rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis. Bawang bombay, seledri dan sayuran lain juga sering ditambahkan ke dalam saus tomat.
H. J. Heinz
Company, Hunt's, Del Monte Foods, dan Brooks Ketchup
merupakan nama distributor saus tomat terbesar di Amerika Serikat.
Saus tomat digunakan pada kentang goreng, sandwich, dan berjenis-jenis masakan ayam dan daging yang
dipanggang atau digoreng. Campuran saus tomat dan mayones merupakan bahan utama
saus selada yang disebut Thousand Island.
2.
TUJUAN
PRAKTIKUM
Dapat
mengetahui perbedaan buah pada saat dilakukan pengolahan secara sensorik yaitu
warna , rasa ,kekentalan .
3.
MANFAAT
PRAKTIKUM
Praktikum
ini dapat menjadi manfaat dan sebagai informasi dan juga pengetahuan yang
didapat dari praktikum pengolahan tomata menjadi produk saus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Solanum lycopersicum (buah tomat) sebenarnya berasal dari
Amerika Tengah dan Meksiko. Hasil penelitian American Assosiation for Cancer
Research, zat licopen atau antioksidan yang memberi warna merah pada pada
tomatdiketahui memiliki emampuan mencegah kanker prostat,
Tomat
merupakan buah yang sangat menarik. Warnanya yang merah membuat selera makan
orang meningkat. Dalam berbagai masakan Indonesia, tomat telah banyak digunakan
sebagai salah satu bahan. Tomat sangat terkenal juga sebagai salah satu bahan
baku sambal. Tidak hanya itu, tomat juga sering dikonsumsi dalam bentuk juice. Rasanya yang enak plus vitamin A dan vitamin C
membuat tomat selalu menjadi pilihan dalam menu sehat. Selain bermanfaat
sebagai pemasok vitamin A dan vitamin C, tomat juga berfungsi untuk kecantikan.
Kandungan buah tomat dan manfaatnya sangat banyak dan dalam artikel ini,
kita akan bahas kandungan buah tomat dan manfaat tomat di bidang kesehatan dan
kecantikan
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A.
TEMPAT / WAKTU
PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada :
§ Tempat : laboratorium
teknologi hasil pertanian
§ Waktu : selasa 26
juni 2013 Jam 14.00 Sampai 18 .00 wit
B.
ALAT DAN BAHAN
Alat : kompor , panci,
blender , baskom, sendok . timbangan ,
dan kemasan
Bahan : buah tomat 1kg ,
o bawang putih 20 kg ,
o air,
o kayu
manis 1 g ,
o asam cuka 25 % 30 ml
,
o merica 10 g ,
o gula pasir 150 g .
C.
CARA KERJA
a. Buah tomat dilakukan sortasi , buah
tomat yang sudah masak (berwarna orange sampai mentah ) segar tidak lembek dan
tanpa cacat
b. Buah tomat dicuci hingga bersih
c. Dipanasi lebih dahulu dengan cara
dicelupkan kedalam air mendidih selama 10 menit
d. Didinginkan kemudian diranjang dan
ditimbang .
e. Buah tomat yang telah dipotong – potong
, dihancurkandengan blender smapai halus
f. Disaring dengan mengunakan kain
saring yang bersih
g. Bubur tomat direbus sampai mendidih
dan dimasak sampai mengental sambil diaduk – aduk sehingga volumenya menjadi
setenga dari volume awal
h. Sementara bubur buah tomat
dididihkan , bumbu saus yang terdiri atas bawang putih , merica dan kayu manis
diberdih lalu dihancurkan sampai halus . bumbu – bumbu tersebut dimasukan
kedalam kantong kain saring dan
dicelupkan kedalam bubur tomat yang sedang dimasak . bumbu ditekan – tekan
degan pengadukan supaya sarinya meresap dan menyatu dengan bubur buah tomat
kemudian dijuga tambahkan juga gula pasir
dan garam .
i.
Bumbu
tomat dimasak dengan api sedang sampai diperoleh kekental yang dihendaki
j.
Setelah
saus tomat selesai dimasak , dikemas dalam botol yang disteril .
BAB IV
PEMBAHASAN
1) Hasil Pengamatan :

Parameter
|
Hasil
Pengamatan
|
·
Warna
|
Coklat kemerahan
|
·
Rasa
|
Rasa tomat sedikit , bawang putih , merica sedekit .
|
·
Aroma / bau
|
Aroma khas tomat , bawang putih , merica , kayu manis
sedikit
|
·
Kekentalan
|
Sangat kental
sekali
|
·
Tekstur
|
Lembut .
|
·
Kenampakan
|
Kurang baik
|
2) Pembahasan
Dari hasil pengamatan dilakukan
secara sensorik dari semua poin –poin tidak
sesuai dengan standar mutu saus tomat karena ada kesalahan dalam pengolahan yang
kami lakukan . mulai dari warna yang menyimpang dari warna sebenarnya serta
bentuk atau kenampakanya tidak bagus . tetapi untuk saos tomat yang sesuai
dengan standar mutu yaitu Saus adalah cairan kental (pasta) yang terbuat dari
bubur buah berwarna menarik (biasanya merah), mempunyai aroma dan rasa yang
merangsang (sama dengan tanpa rasa pedas). Walaupun mengandung air dalam jumlah
besar, saos mempunyai daya simpan panjang karena mengandung asam, gula, garam .
Saos atomat ( tomato catstup ) merupakan salah satu produk yang termasuk dalam
kelompok makan olahan atau awetan dengan tekstur setengah basah (intermediate
moisture food ) yang berupa bubur berwarna merah segar. Dalam kondisi setengah
basah produk menjadi lebih mudah rusak. Oleh karena itu, perlu di lakukan
pengemasan agar awet dalam jangka waktu yang relatif lama serta mempermudah
pendistribusiannya.
Dalama proses pengolahan saos tomat
terjadi perubahan secara fisik mulai dari warna , rasa , aroma , dan kekentalan
serta tekstur mengapa demikian karena dalam pengolahan dilakukan dengan pemanasan atau dengan suhu tinggi sehingga
dapat mengakibtakan perubahan – perubahan serta rasa yang berbeda Karena
menambahkan bumbu – bumbu didalam saos tomat .
BAB V
PENUTUP
I.
KESIMPULAN
Dari praktikum yang dilakukan ada
kesalahan dalam pengolahan sehingaa dilakuakan pengamtan secara sensorik warna
serta kenampakan tidak sesuai dengan standar mutu saos tomat .

II.
SARAN
Dari kesalahan yang kita lakukan semoga menjadi
suatu motivasi serta menjadi sabagai acuhan untuk lebih banyak berlatih dalam
melakukan suatu percobaan dan berlatih
terus menerus akan mendapat suatu keberhasilan